17 Teknik Closing | Jualan Jadi Laris Manis (PART 1)

November 09, 2022


hallo sahabat semua, apa kabar kalian semua, tentu baik dan sehat selalu ya. kali ini saya akan berbagi sedikit bacaan yang pernah saya baca dan pelajari. walaupun belum menunjukan hasil yang maximal hehehe. tapi jangan khawatir, tulisan ini di lengkapi dengan contoh-contoh yang bisa kalian cocokan dengan produk yang dijual. 

oh iya untuk tulisan ini akan saya bagi beberapa Part ya, agar tidak bosan membacanya. hehehe
oke kita langsung bahas aja.

Sadarkah kalian…?
HAMPIR 80% KEBERATAN YANG DIAJUKAN OLEH CALON CUSTOMER ANDA ADALAH SAMA.
INILAH KEBERATAN MEREKA….
Nggakbutuh!
Nggaktertarik!
Nggakada waktu!
Nggak ada uang!
Harganya mahal!
Produknyajelek!
Produk kompetitor Lebih Bagus
Saya sudah punya Langganan
Saya tanya istri/suami dulu
Saya pikir-pikir dulu
dll
Jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya akan menjadi “Amunisi“ Anda ketika Jualan agar keberatan customer tersebut tidak muncul ATAU setidaknya bisa Anda atasi

Apa yang HARUS Anda lakukan?

1. Temukan “Hot Button” nya
Apa yang paling DIINGINKAN Customer?
Apa yang paling DITAKUTKAN Customer?
Apa MIMPI Customer yang Ingin Anda bantu?
Apa KEBUTUHAN Customer yang ingin Anda penuhi
Apa MASALAH Customer yang ingin Anda selesaikan?

2. Bangun “Kedekatan”
KALAU NGGAK DEKAT, NGGAK AKAN TERJADI PENJUALAN

3. Ketahui “Ciri-Ciri CLOSING”
ANTUSIAS (gerakantubuh mulai mengikuti, pemilihankata mulai sama, tatapan matafokus, manggut-manggut)
BANYAK NANYA (tanya warna, rasa, varian, jenis, harga, cara pembayaran, nomor rekening)
MENGHUBUNGI ANDA BERKALI-KALI (sms, bbm, telepon, ngajak ketemuan)

Setelah Anda melakukan itu semua, barulah Anda lakukan CLOSING…
begini tekniknya ?


Teknik #1
YA.. YA.. YA


Buat Calon Customer berkata “YA” sebanyak-banyaknya

CONTOH :
“Bu, sebelumnya ibu memang sering kesini ya?” | “Iya….”
“Mudahkan bu menemukan alamat kami?” | “Iya…”
“Produk ini cantik sekali bu ya?” | “Iya…”
“Ibu mau ambil produk yang ini?” | “Iya…”

“Bapak sebelumnya mohon maaf, bapak rencana mau beli mobilnya untuk keperluan pribadi atau keluarga?” |”Keluarga…”
“Oh begitu ya pak… Bapak lebih suka yang warna hitam atau putih?” | ”Hitam…”
“Bapak pilih yang manual atau matic? | “Manual…”
“Oh ya, ngomong-ngomong, rencana bapak mau bayar cash atau kredit? | “Kredit…”


Teknik #2
YANG NANYA YANG MENANG


Jangan Menghentikan Percakapan Berakhir di Anda. Tanya balik…

CONTOH :
“Wah Harganya MAHAL!” | “Iyabu, dari sananya emang mahal” (GAGAL CLOSING!), Pasrah…. “Wah Harganya MAHAL!”
RESPONNYA BEGINI….
“Oh iya bu memang Mahal… Tapi sebelumnya mohon maaf, ibu membandingkannya dengan apa ya?” “Memang mahalbu.. Tapi sebentar, bukankah ibu menginginkan produk yang sangat berkualitas?”
“Oh gitu… Menurut ibunih, berapa harga yang pantas untuk produk ini?”


“Saya Nggak Butuh!” | “Oh gitu. Yaudahdeh pak…” (GAGAL CLOSING!), Pasrah….
“Saya Nggak Butuh!”
RESPONNYA BEGINI….
“Oh begitu… Sekarang mungkin bapak tidak butuh. Tapi apakah bapak nanti tidak membutuhkannya?” “Sebentar pak, apakah bapak sudah tahu khasiat dari produk ini?”
“Oh gitu.. Kira-kira nih menurut bapak, siapa teman/ saudara bapak yang membutuhkan produk ini?”


Teknik #3
1 2 3


Berikan 3 Keuntungan secara ringkas dalam Satu Penawaran

CONTOH :
“Kalau ibu pakai produk ini, ibu akan Lebih Sehat, Lebih Cantik, dan terlihat 10 tahun Lebih Muda. Coba sajabu…”
“Ikut Seminar ini, akan membuat Anda Lebih Kaya, Lebih Sukses, dan memiliki Lebih Banyak Jaringan”
“Produkini Lebih Murah, Lebih Cepat, dan Lebih Dapat di andalkan untuk berinternet dari pada produk lainnya”
“Jika Anda membeli mobilhari ini, kami akan Memberikan Asuransi, Bebas Pajak, dan Tangki Penuh Bahan Bakar”
“Kalau ibu beli hari ini, ibu bisa dapat BONUS ekstra bed, bantal, dan GRATIS diantar sampai rumah”

lanjut PART 2 ya >>>


You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews

Like us on Facebook

Contact Form

Name

Email *

Message *