semoga bermanfaat ya, dan jangan lupa share ke teman2 semuanya

Kalau kita tidak melakukan strategi berikutnya, maka mengumpulkan target pasar akan sia-sia. 

Karena itulah, setelah permintaan pertemanan diterima, strategi berikutnya adalah mengubah mereka jadi Warm Market. 

Warm market adalah orang yang kenal dengan Anda. 

Mengubah teman Facebook jadi warm market itu adalah 1 tahap sebelum membuat mereka jadi pembeli. 

Nah kadang-kadang, kesalahan yang banyak dilakukan orang-orang dalam promosi di Facebook adalah terlalu bernafsu jualan setelah pertemanan diterima. 

Kalau caranya brutal begitu, bukannya dapat pembeli, tapi dapat capek doang, hehe. 

Karena itu, untuk jualan di Facebook, perhatikan urutannya. 

Setelah dapat teman, maka yang dilakukan berikutnya adalah interaksi. 

Buatlah akun Facebook Anda "dikenal" target pasar Anda.

Buat apa seperti ini? Untuk bisa seperti itu, maka selain memberikan like dan komen, maka Anda juga perlu rutin posting status. 

Tapi bukan status jualan ya.

Melainkan status yang bermanfaat.

Contohnya, status yang menginspirasi, aktivitas harian, sebuah cerita, dan lain-lain.

Intinya postinglah sesuatu yang bisa dinikmati target pasar Anda. 

Lantas bagaimana cara agar orang mau like, komen dan share status kita? 

Untuk memancing like, Ini tidak terlalu rumit koq, hehe 

Selama statusnya positif, itu akan mengundang jempol orang lain untuk nempel distatus Anda.

Ya, kata kuncinya adalah POSITIF 

Jangan jelekan siapapun, jangan marah-marah, jangan sok-sokan, dan jangan menyombongkan diri dipostingan Facebook. 

Selama pakai prinsip ini, maka orang lain akan mau like status Anda.

Lalu bagaimana cara membuat orang Komen status kita? 

Prinsip agar orang komen status Anda, Anda harus pancing mereka buat komen. 

Caranya? 

Akhiri status dengan pertanyaan, seperti . . .

- Setuju?

- Yakin?

- Mau?

- Ada yang mau ditanyakan? 

Atau, distatus sisipkan arahan seperti 

- Silahkan komen status ini dengan . . . nanti Saya akan berikan hadiah khusus untuk yang komen. 

Atau 

- Jika mau infonya lebih lanjut, silahkan tinggalkan jejak ya 

Atau 

- Jika ada pertanyaan yang perlu dijawab, boleh komen status ini ya. . 

Sedikit catatan dari Saya, Walaupun polanya sudah benar, disini juga berlaku hukum timbal balik. 

Kalau kita tidak pernah komen status orang lain, maka orang akan sungkan komen postingan kita. 

Komen komen dulu, baru dikomen kemudian. . Hehehe 

Lalu bagaimana agar status Anda dishare? 

Nah, ini cukup menantang. 

Share adalah mata uang termahal di Facebook.

Kalau orang lain sampai share status Anda, itu artinya status tersebut memang layak untuk dishare. 

Biasanya mereka yang Share merasa statusnya gue banget atau memang informatif.

Ya, ciri-ciri Status yang banyak di share adalah Biasanya berbentuk cerita, tips yang mudah dipahami, dan sebuah renungan. 

Jadi, berlatihlah membuat status-status dengan tema tersebut. 

Nah, itulah tips membuat status yang memancing respon orang, gunanya agar Anda dikenal. 

Tips ini untuk status yang tidak berbau jualan.

Lantas kalau jualan bagaimana?

Bagaimana cara dapat like, komen dan share saat jualan? 

Hehehe, gausah mikirin hal itu. 

Goalnya status jualan adalah DAPAT PEMBELI, bukan dapat like, komen atau share.

Yang like belum tentu beli, bisa saja dia cuma like aja, hehehe

Yang komen belum tentu beli, bisa jadi harganya kurang cocok setelah sesi tanya jawab berlangsung, hehe

Yang share juga belum tentu jadi pembeli sekarang.

Mungkin saja belum punya uang, dan share agar mudah mencari produk Anda nanti. 

Begitu ya, Jadi saat posting tentang jualan.

Bisa gak dapat like, bisa dapat.

Kesimpulannya.

Setiap postingan, memicu reaksi yang berbeda-beda. 

Tugas Anda di Facebook adalah jangan buru-buru jualan.

Dapatkan teman tertarget dulu, lalu jalin hubungan 

Ingat, Semakin banyak Interaksi, semakin dekat dengan transaksi 

Terus jualannya kapan??? 

Tunggu yakin, biasanya ketika Facebook mulai rame interaksinya.

Coba deh jualan. . 

Pesan tambahan dari Saya. 

Agar postingan Anda berkualitas, jika Anda tidak terbiasa membuat postingan secara cepat, maka rencanakanlah jauh-jauh hari. 

Misal postingan untuk hari kamis, sudah dibuat dari hari senin. Kan keren tuh, hehe. .

Pesan penutup materi ini.

Sambil tambah teman, lakukan hal diatas Perbanyak interaksi & Perbanyak postingan bergizi 

Hasilnya memang tidak langsung terlihat Tapi begitulah polanya. 

Mirip seperti bangun fondasi.

Gedung tidak bisa berdiri tanpa fondasi yang kokoh. 

Jika Anda melihat seseorang yang jualan di Facebook laris manis.

Jangan lihat luarnya saja, karena itu tampilan luar gedung.

Tapi pelajari juga hal dibalik itu. 

Mereka mulai dari pola yang sama, yaitu membangun fondasi.

Menabung teman satu persatu, dan berinteraksi dengan target pasarnya. 

Kita yang sudah tahu rahasianya, sangat rugi jika ilmunya tidak dipraktikan. 

Awalnya mungkin butuh penyesuaian, sisanya akan menyesuaikan. 

Facebook organic adalah ilmu pemasaran termudah.

Silahkan praktikan, dan rasakan manfaatnya nanti. 

Begitu ya

Inilah materi ketiga Belajar Facebook Organic.

Masih ada 3 materi lainnya. 

Setelah ini, kita akan lanjut membahas teknik postingan untuk memancing teman facebook agar tidak sabar memiliki produk Anda.

oke ini adalah tulisan lanjutan dari part 1 ya, bagi yang belum membeca tulisan di part 1 bisa cek disini

Calon pembeli ideal di Facebook ini kita kumpulkan sebagai teman-teman Facebook kita. Tentang teman ini, sekali lagi ada catatan penting dari Saya. 

Yaitu, jika memang Anda serius pakai Facebook sebagai media promosi, maka Anda harus mengisi mayoritas temannya dengan Target pasar.

Kenapa begitu? 

Karena yang membeli produk kita di Facebook adalah orang yang melihat postingan kita. 

Nah, kalau yang melihat bukan target pasar, maka sekeren apapun penawarannya, pasti akan diabaikan oleh mereka.

Mereka terus scroll-scroll kebawah tanpa peduli dengan postingan kita, hehe.

Karena itulah Anda harus isi teman Facebooknya dengan Target pasar. 

Target pasar adalah orang yang punya kemungkinan besar untuk tertarik kemudian membeli produk Anda. 

Pertanyannya, gimana cara menemukan Target Pasar ini? 

Pertama-tama, Isi pertanyaan di bawah ini. 

- Rentang Usia : Sekian tahun sampai sekian tahun
- Gender : Laki/perempuan/keduanya
- Pekerjaan : Ibu rumah tangga/karyawan/mahasiswa/atau?
- Status : Sudah menikah/belum menikah
- Kesukaan : Tokoh/topik/minat
- Kebiasaan : Aktivitas sehari-hari/isi postingannya 

 Jadi sebelum mencari.

Kita harus tau siapa yang kita cari berdasarkan kriteria diatas. 

Nah, orang-orang yang cocok dengan kriteria tersebut, adalah target pasar Anda.

Karena itu, dijawab ya poin-poinnya.

Kedua, Setelah tau seperti apa mereka, berikutnya adalah setting akun Anda mulai dari profile, gambar cover, display picture, bio, dan postingan-postingan yang bermanfaat untuk target pasar yang Anda bidik.

Sekaligus, jangan lupa setting akun Facebook Anda agar bisa dilihat publik. 

Kenapa begini? Karena kalau akun Facebook kita kosong, maka orang lain tidak mau berteman dengan kita, hehe

Bisa dipahami ya? 

Setting akun secara publik, tujuannya supaya orang-orang yang belum jadi teman Anda bisa melihat postingan-postingan Anda dimasa lalu.

Cara setting akun jadi publik bisa ikuti step step ini. 

1. Buka aplikasi Facebook di Hp, klik garis 3 dikanan atas, alias masuk ke Menu 

2. Kalau sudah, scroll kebawah sampai ketemu tulisan "Pengaturan & Privasi", nah klik itu.
Ini untuk yang Fbnya pakai Bahasa Indonesia.
Kalau Fbnya bahasa inggris cari tulisan "Settings & Privacy" 

3. Kemudian kalau sudah masuk, cari "Pengaturan", lalu klik itu. 

4. Cari bagian Privasi, klik "Pengaturan Privasi" 

5. Setelahnya, kita akan masuk ke hal-hal yang perlu diatur 

Bagian - Siapa saja yang bisa melihat postingan Anda selanjutnya? Jadikan "Publik" 

Dan bagian - Siapa saja yang bisa mengirimkan permintaan pertemanan kepada Anda? Jadikan "Semua Orang" 

Nah dengan begitu, maka pengaturan Facebook kita sudah jadi publik.

Ini kedepannya akan membantu untuk mendapatkan teman Facebook yang kemungkinan akan jadi pembeli. 

Beberapa orang, settingan akunnya udah publik dari awal.

Tapi beberapa ada yang belum.

Karena itu silahkan dicek sendiri ya. 

Terus bagaimana cara invite temannya?? 

Ada banyak cara, tapi Saya akan Share cara paling mudahnya ya, hehe 

Kalau sudah melakukan 2 step diatas, maka cari target pasar lewat "KEYWORD" 

Alias kita harus menentukan apa saja kata kunci yang ada hubungannya dengan target pasar. 

Kalau kita tau kata kuncinya, maka kita akan bisa menemukan mereka. 

Lantas apa saja yang bisa kita jadikan kata kunci untuk mencari Target pasar? 

Jawabannya adalah 3 hal, yaitu

1. Produk
2. Minat
3. Tokoh 

Jadi sebenarnya kita bisa menemukan target pasar di Fb dengan 3 hal barusan. 

 Yang pertama adalah Produk. 

 Anda buat daftar produk yang mungkin digunakan oleh target pasarnya.

Produk bentuknya bisa :
- Produk yang Anda jual
- Produk yang tidak Anda jual, tapi dikonsumsi oleh target pasar

- Nama produk kompetitor 

Contohnya misal, Saya jual obat kurus.

Maka di Keyword produk ini isinya adalah :
- Obat kurus
- Suplemen diet
- Obat kurus . . . . (nama brand yang terkenal) 

Keyword yang kedua adalah Minat. 

Nah, tuliskan hal-hal apa saja yang mungkin diminati oleh target pasar Anda.

Misal :
- Tips
- Topik tertentu
- Hobby
- Dan sejenisnya 

Yang ketiga adalah Tokoh. 

Siapa kira-kira tokoh yang diikuti oleh target pasar Anda.

Mereka bisa public figure, influencer (orang dengan follower banyak dan pengaruh kuat), penulis, dan sejenisnya. 

Nah cari masing-masing keyword dari 3 hal barusan.

Misal Saya mau jualan gamis untuk muslimah.

Maka keywordnya jadi seperti ini

1. Produk
- Gamis
- Khimar, Novel
- Gamis . . . (Nama Merk terkenal)

2. Minat
- Fiqih wanita
- Muslimah Hijrah
- Tips rumah tangga

3. Tokoh
- Ustadz Syafiq Basalamah
- Ustadz Hanan Ataki
- Ustadz Abdul Somad 

Setelah menentukan keywordnya apa yang dilakukan? 

Nah kalau sudah ada keywordnya kita bisa mulai mencari target pasar.

Caranya 

1. Masukan keyword-keyword tersebut ke fitur search yang ada di Facebook.
2. Lalu cari grup, halaman, dan postingan yang komen serta sharenya banyak.
3. Pastikan waktu postingnya belum lama, kalau bisa dibawah 1 bulan
4. Buka postingan yang rame tersebut, cek komen dan sharenya.
5. Orang yang komen dan share, periksa Facebooknya.
6. Invite jadi teman orang-orang yang masuk kriteria target pasar Anda. 

Ya, itulah langkah-langkah untuk mendapatkan target pasar yang ideal.
Jadikan mereka teman Anda.

Karena kalau kita mengisi teman Facebook sembarangan, maka penawaran kita akan dicueki, diabaikan, dan tidak akan dapat respon.

Bisa dipahami ya. 

Tambahan dari Saya Saat menambah teman Facebook ini, jangan langsung Invite semua orang sekaligus ya.

Invitelah maksimal 50 teman Facebook/hari. 

Kalau lebih dari itu, maka facebook Anda akan dianggap spamming.

Dan terjadilah hal-hal yang tidak mengenakan, hehe > Mas Alam: Ingat, 50 orang per hari saja ya. 

Waktunya bisa dipecah

Pagi invite 15 orang
Siang invite 15 orang

Malam invite 20 orang. 

Kalau Anda bisa melakukan ini, efeknya akan luar biasa lho.

Katakanlah setiap hari tambah 50 orang, lalu dari 50 itu yang terima 20 orang, maka 20 calon pembeli x 30 hari = 600 

Dalam 2 bulan, akun Facebook Anda akan berteman dengan 1.200 target pasar.

Wow, enaaak. . hehe

Terus setelah dapat temannya, apa yang perlu dilakukan? 

Jadi setelah berteman tentu ada aktivitas berikutnya. 

Nah, aktivitas itu Saya akan share di part selanjutnya ya

Semoga bermanfaat dan tetap semangat, dan jangan sungkan2 share ke teman-teman dan grub yang kalian miliki ya. 

hallo teman-teman, kembali lagi kita update ilmu marketing yang mungkin teman-teman butuhkan, tapi sebelumnya saya minta maaf ya, karena mungkin tulisan ini akan banyak part part selanjutnya. karena memang sangat banyak yang perlu saya sharing disini. oh iya tulisan ini adalah rangkuman yang saya pernah baca dari sumber-sumber grub digital marketing. jadi mohon maaf jika teman-teman pernah membaca sebelumnya. intinya kita sama-sama belajar dan sebelum kita lanjut mari kita pahami dahulu 3 Hal Penting untuk yang Jualan di Facebook Personal

Emang gimana strateginya?
Saya akan sharing bertahap, Tapi diawal ini, Saya akan sharing "3 Hal Penting untuk yang Promosi dengan Facebook Personal"

3 hal ini sangat sangat sangat penting, dan biasanya siapa saja yang promosi di Facebook tanpa paham 3 hal ini, pasti promosinya akan basi.

Alias sulit dapat pembeli.
Karena itu, Kalau Anda memang jualan di Facebook dan serius dengan itu, maka pahami 3 hal ini baik-baik ya.

Hal Penting untuk yang promosi di Facebook

ISI TEMANNYA

CARA INTERAKSINYA

STATUS-STATUSNYA

Ya, saya ulangi sekali lagi.

3 hal penting itu adalah isi temannya, cara interaksinya, dan status-statusnya.

Walaupun 3 hal ini simple, disadari atau tidak 3 hal inilah yang sangat mempengaruhi hasil jualan di Facebook.

Maksudnya gimana?
Saya akan jelaskan satu persatu.

Pertama, Isi Temannya.
Saya diajarkan oleh guru Saya kalau jualan itu harus ke target pasarnya.

Apa itu target pasar?

Target pasar adalah orang-orang yang punya kemungkinan tertarik dengan apa yang kita tawarkan, kemungkinan membeli produk kita dan punya kemampuan bayar produknya.

Contohnya, Jualan property, gak boleh ke anak SD.

Mereka gak akan tertarik, gak akan beli, gak bisa bayar, hehe.
Jual property ya ke target pasarnya.

Yang tertarik dengan property, yang kalau ditawarkan mereka akan beli, dan yang bisa bayar, hehe.
Apa yang terjadi kalau menawarakan sesuatu bukan ke target pasar?
Seringnya, dicueki, diabaikan, ditolak, produknya dianggap mahal.
Nah prinsip ini juga berlaku di Facebook.

Kalau kita jualan di Facebook, maka orang-orang yang kemungkinan besar beli adalah TEMAN FACEBOOK kita

Mereka yang baca status kita, mereka yang terima penawarannya.
Dan kalau mereka bukan target pasar, wah kacau balau, hehe.
Ada yang sulit dapat pembeli di Facebook?
Kemungkinan besar karena teman-teman Facebooknya, bukan target pasar yang tepat.

Kedua, Interaksinya
Buat yang ngerti dunia digital marketing, pasti paham.

Bahwa di Facebook ada sistem yang mengurutkan kedekatan tiap orang.
Makin dekat, maka statusnya makin sering muncul.

Buktinya apa?
Buktinya, teman Facebook banyak, tapi yang muncul 4L.

Alias Loe Lagi Loe Lagi
Ya, karena ada sistem ini, maka status yang sering nongol di Facebook kita adalah status-status dari orang yang sama.
Nah, ini terjadi juga lho di target pasar kita.
Walaupun kita berhasil mengisi teman Facebook dengan target pasar, tapi itu percuma kalau mereka gak baca status kita.
Gimana produknya mau dibeli, penawarannya aja gak mereka terima.

Iya kan?
Lantas bagaimana cara supaya status kita muncul di akun Facebook target pasar?
Kuncinya adalah interaksi
Facebook adalah sosial media.

Karena itu cara pakainya adalah bersosialisasi alias interaksi.
Gimana cara interaksi di Facebook?
Harus tercipta hal ini

Saling Like dan Saling Komen
Nah, coba cek Fbnya.

Selama ini gimana like dan komennya?
Pernah like dan komen status teman-teman Fbnya gak?

Statusnya sering dilike dan dikomen teman-teman Fbnya gak?
Besar kemungkinan, kalau 2 ini bermasalah, maka hasil jualannya juga ikutan bermasalah.
Yang Terakhir, Status-Statusnya
Lagi-lagi, guru Saya mengajarkan kalau jualan itu perlu proses.
Ya kali, rebus telur yang mudah aja tunggu berapa menit, masa nyuruh orang transfer maunya segampang itu.
Untuk dapat pembeli dari Facebook, ada tahap-tahapnya.
Tahap-tahap itu adalah

Dikenal
Disukai
Dipercaya

Berapa banyak yang KENAL kita di Facebook?
Berapa banyak yang SUKA kita di Facebook?
Berapa banyak yang PERCAYA kita di Facebook?
Nah jawaban dari semua itu adalah POTENSI PENJUALAN KITA
Semakin banyak yang kenal, suka, percaya.

Maka semakin mudah dapat pembelinya.
Sebaliknya, Semakin sedikit yang kenal, suka, percaya.

Maka ya gitu deh.
Lalu bagaimana cara supaya banyak yang kenal, suka dan percaya?
Semua itu lewat status-statusnya kita.
Kalau status kita egois, isinya jualan aja, gak menarik, maka itulah penyebab kita sulit dikenal, disukai dan dipercaya.
Karena itu, hal penting ketiga adalah status kita.
Percuma temannya tertaget, Interaksinya sering, kalau statusnya sembarangan.
Jadi begitulah.

3 hal inilah yang harus terus menerus diperbaiki untuk dapat hasil maksimal jualan di Facebook.
Ngomong-ngomong tentang memperbaiki, Jujur saja, Saya pun masih terus memperbaiki Facebook Saya.

Tapi untungnya sekarang Saya sudah tau ilmunya, jadi tinggal terusin praktik aja.
Lantas apa yang harus kita lakukan dengan 3 hal barusan?
Jawabannya adalah . . .

Jadikan itu AKTIVITAS SEHARI-HARI
Ya, Tambah teman sesuai target pasar, itu setiap hari.

Interaksi ke mereka, itu setiap hari, dan Posting status agar dipercaya itu setiap hari.
Nah, gimana tuh cara detailnya?
Jadi mulai nanti malam, Saya akan sharing tentang gimana cara dapat calon pembeli yang ideal di Facebook.
Bayangkan aja.

Kalau teman-teman Facebook kita adalah calon pembeli ideal.

Wah, pasti enak banget tuh dapat pembelinya.
Tenang aja, Saya akan sharing tipsnya ke Anda.

lanjut part 2 ya

hallo sahabat semua, apa kabar kalian semua, tentu baik dan sehat selalu ya. kali ini saya akan berbagi sedikit bacaan yang pernah saya baca dan pelajari. walaupun belum menunjukan hasil yang maximal hehehe. tapi jangan khawatir, tulisan ini di lengkapi dengan contoh-contoh yang bisa kalian cocokan dengan produk yang dijual. 

1. Temukan “Hot Button” nya
Apa yang paling DIINGINKAN Customer?
Apa yang paling DITAKUTKAN Customer?
Apa MIMPI Customer yang Ingin Anda bantu?
Apa KEBUTUHAN Customer yang ingin Anda penuhi
Apa MASALAH Customer yang ingin Anda selesaikan?

2. Bangun “Kedekatan”
KALAU NGGAK DEKAT, NGGAK AKAN TERJADI PENJUALAN

3. Ketahui “Ciri-Ciri CLOSING”
ANTUSIAS (gerakantubuh mulai mengikuti, pemilihankata mulai sama, tatapan matafokus, manggut-manggut)
BANYAK NANYA (tanya warna, rasa, varian, jenis, harga, cara pembayaran, nomor rekening)
MENGHUBUNGI ANDA BERKALI-KALI (sms, bbm, telepon, ngajak ketemuan)

Setelah Anda melakukan itu semua, barulah Anda lakukan CLOSING…
begini tekniknya ?Teknik #1
YA.. YA.. YA

Buat Calon Customer berkata “YA” sebanyak-banyaknya

CONTOH :
“Bu, sebelumnya ibu memang sering kesini ya?” | “Iya….”
“Mudahkan bu menemukan alamat kami?” | “Iya…”
“Produk ini cantik sekali bu ya?” | “Iya…”
“Ibu mau ambil produk yang ini?” | “Iya…”

“Bapak sebelumnya mohon maaf, bapak rencana mau beli mobilnya untuk keperluan pribadi atau keluarga?” |”Keluarga…”
“Oh begitu ya pak… Bapak lebih suka yang warna hitam atau putih?” | ”Hitam…”
“Bapak pilih yang manual atau matic? | “Manual…”
“Oh ya, ngomong-ngomong, rencana bapak mau bayar cash atau kredit? | “Kredit…”


Teknik #2
YANG NANYA YANG MENANG

Jangan Menghentikan Percakapan Berakhir di Anda. Tanya balik…